WAKA-WAKA
When you fall get up oh…oh…
And if you fall get up oh…oh..
Lantunan bait lagu diatas merupakan petikan dari lirik lagu shakira “this time for afrika” yang merupakan soundtrack yang digunakan dalam pembukaan WORLD CUP 2010 di AF-SEL…..
Demam piala dunia itu ternyata membawa semangat kebersamaan yang tiada tara disebuah sekolah kecil di kota yang besar alias kota gede Yogyakarta,
Sekolah yang dihuni oleh 15 orang mahasiswa terdiri dari 5 orang mahasiswa dan 10 orang mahasiswi ini berasal dari berbagai daerah di indonesia;
Sekolah yang dikepalai seorang ibu guru yang sangat cerewet dan tak pernah berhenti berteriak, berbicara, tertawa dan terkadang menangis ini sangatlah nyaman, bagaimana tidak sekolah yang hanya diadakan tiap sabtu dan minggu ini yang awalnya bakal membosankan ternyata berujung ketagihan;
Diakui atau tidak sekolah ini membuka tabir tabu yang selama ini mengudara di alam sadar diri masing-masing tiap mahasiswa, banyak hal yang selama ini dibenarkan tenyata perlahan itu adalah kurang tepat atau bisa salah secara logika hingga medis;
Banyak hal yang seluruh mahasiswa/I dapat di alam sekolah terbuka ini, ibu penilik yang gaul gila habis, bendahara yang dangdut mania banget, staf yang selalu diejek dengan badan yang dibumbui dengan fermipan, ditambah dengan 2 staff laki-laki yang sangat berbeda satu dengan yang satunya karena yang satu cantik banget dan yang satu cool atau tepatnya diam dan serius banget tapi jago ngerap…
Sekolah yang menyisakan banyak kenangan menghasilkan banyak ilmu yang didapat pertemanan berbuah persaudaraan yang tiada tara, angga sie kaca mata yang pendiam tapi jayus, agung bapak yang ternyata sulit beradaptasi dengan cepat walau terkadang mbulet, yusak petinju yang senang dengan pengendalian diri dan tidak mau terkontruksi oleh sosial, hendra yang mambawa TUHAN nya dalam setiap kesempatan, dan si cantik itonk yang mengidolakan Melinda dalam cinta satu malamnya;
Mbak nita sang PROFokator dan tukang rusuh hahaha, astutik sie pedagang keliling yang gokil gila heheh, endang sie pencetus mitos jempol dan sempat tertinggal waktu kami akan berangkat makrab, bu gulu fila yang pandai menari dan selalu menerjemahkan slide kepada pak yusak, mbak juju dengan tidak disangka-sangka ternyata pelawak dimalam hari dan menyusahkan menit-menit kami untuk tidur dan dia perempuan satu-satunya yang banyak memperoleh “kondom” karena rajin menjawab dan memberi tebakan, ini dia ibu kesehatan SSKR yang memberikan pelayanan tensi gratis untuk anak-anak ibu indri…..wkwkwkw….., afi yang hadir dengan tampank innocence nya dan tempelan gratis yang dicabut dari ponselnya untuk alrm khayalan mahasiswi SSKR, dedek kecil una yang selalu dicari-cari tiap kali teman-teman mau menghisap rokok, karena una mendeklarasikan bahwa dirinya tidak bisa kena asap rokok, dan si mada anak pak kyai yang gaul dan punya rahasia besar yaitu punya niat usil karena ingin menghanyutkan si bule Jeannie hahahaha nakal mada, dan yang terakhir adalah aku maya yang menjadi pemerhati tiap detik gerak-gerik teman-temanku di sekolah itupun kulakukan karena hobyku memperhatikan orang lain,;
Itulah cerita kami di sekolah mungil nan mengasyikkan, kebersamaan yang menyisakan kenangan termanis tuk mengisi bongkahan mozaik perjalanan hidupku
Tetap menjadi sahabat, tetap menjadi saudara
Dan untuk panitia semoga ilmu ini adalah bagian dari mozaik kalian untuk menemui TUHAN masing-masing…..
Thax to teman-teman buruh berkat hari internasional buruh aku mendapat hukuman tidak boleh izin selama perkuliahan berlangsung hingga selesai…..
Yogyakarta, juni 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar